Berita

Polisi dan Kompolnas Bicara tentang Insiden Polwan Tegur Warga saat Makan

1299
×

Polisi dan Kompolnas Bicara tentang Insiden Polwan Tegur Warga saat Makan

Share this article
Polisi dan Kompolnas Bicara tentang Insiden Polwan Tegur Warga saat Makan
Sumber: Radar Kudus

Getaran.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan penjelasan terkait viralnya video seorang polwan yang menegur seorang warga saat orang tersebut sedang makan.

Video ini mulai beredar setelah ditampilkan dalam sebuah program acara di televisi swasta yang merekam aktivitas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam video yang diunggah akun X @kegblgnunfaedh pada 23 Agustus 2024, seorang polwan bernama Brigadir Putri Citra terlihat berkonfrontasi dengan seorang pria yang sedang menyantap makanan.

Baca Juga: Kabar Bahagia: Stefan William dan Ria Andrews Selamat Menyambut Anak Pertama

Keterlibatan Polri dalam insiden ini dijelaskan melalui pernyataan resmi dari Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) yang menyebutkan bahwa video tersebut merupakan potongan dari acara “The Police” yang disiarkan pada 22 Agustus 2024. Dalam acara tersebut, ditunjukkan bagaimana polisi memberikan teguran kepada seorang pria yang bersikap tidak sopan saat dijumpai, bahkan sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Haryoko Widhi, menambahkan bahwa insiden ini terjadi saat polisi melakukan Patroli Perintis Satmapta di Jalan Teratai, Surabaya. Ia menjelaskan bahwa tindakan polisi yang viral tersebut merupakan bagian dari proses pencegahan tindak kejahatan, di mana seorang pemuda terjaring razia karena minum minuman keras di wilayah publik.

Baca Juga  PBI JK: Program Bantuan Sosial untuk Masyarakat Tidak Mampu dan Cara Cek Pencairan November 2024

Baca Juga: Anies Baswedan dan PDIP Menemukan Kesamaan Visi dalam Upaya Perubahan Politik di Jakarta

Sementara itu, Yusuf Warsyim selaku Komisioner Kompolnas mempertanyakan cara pendekatan polisi terhadap masyarakat dalam situasi tersebut. Ia menganggap interaksi yang terjadi tampak tidak sensitif dan agak kaku, serta disarankan agar polisi lebih memahami situasi sebelum menegur warga.

Sebuah video lain yang beredar menunjukkan polwan tersebut tidak hanya menegur tetapi juga mengungkapkan ketidakpuasannya sambil mempertanyakan sopan santun pengunjung yang menjawab pertanyaan sambil makan. Sikapnya memicu beragam reaksi netizen, di mana banyak yang menilai bahwa polwan tersebut yang dianggap kurang sopan dalam situasi itu.

Polri berjanji untuk terus memperbaiki layanan publik dan akan terbuka terhadap kritik yang membangun. Dalam upaya klarifikasi, mereka merilis cuplikan lengkap dari program yang menampilkan insiden tersebut agar masyarakat memahami konteks yang lebih komprehensif.

Baca Juga: Suparman Andi Agtas Dilantik Sebagai Menteri Hukum dan HAM, Miliki Harta Kekayaan Rp18 Miliar

Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami keadaan sebenarnya dari insiden yang viral ini, dan bahwa tindakan kepolisian yang dilakukan pada saat itu adalah bagian dari upaya menjaga ketertiban masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *