Getaran.com – Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, melakukan kunjungan penting ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta, Sabtu (24/8). Dalam kunjungan ini, Anies yang didampingi oleh Juru Bicaranya, Sahrin Hamid, dan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, disambut hangat oleh Wakil Sekretaris Bidang Internal PDIP Jakarta, Bambang Mujiono, dan jajaran petinggi lainnya.
Setelah melaksanakan shalat dzuhur bersama dengan kader PDIP, Anies dan rombongannya melanjutkan pertemuan dengan pimpinan DPD PDIP Jakarta. Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk membahas sejumlah program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat kecil, pengelolaan tata ruang, dan pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Suparman Andi Agtas Dilantik Sebagai Menteri Hukum dan HAM, Miliki Harta Kekayaan Rp18 Miliar
“Pembicaraan masih berfokus pada substansi program-program yang mendukung masyarakat kecil, tata ruang, serta kelestarian lingkungan,” ujar Sahrin.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menuturkan bahwa Anies masih memiliki peluang untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024 jika memiliki komitmen terhadap ideologi partai.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah, juga menegaskan bahwa partainya dan Anies memiliki persamaan nasib, yaitu sama-sama pernah dikucilkan dari arena politik. Persamaan ini, menurut Basarah, menjadi alasan bagi PDIP untuk membuka komunikasi politik dengan Anies.
“PDIP dan Anies dipertemukan oleh satu persamaan nasib, yaitu keinginan untuk menjadi antitesis dari politik oligarki yang cenderung menyeragamkan pandangan,” kata Basarah.
Meski demikian, Basarah belum bisa memastikan apakah Anies akan diusung oleh PDIP sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, hal yang lebih penting adalah komitmen Anies terhadap nilai-nilai ideologis yang diperjuangkan oleh partai.
Anies sendiri mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai topik, termasuk pemikiran Soekarno, toleransi antaragama, dan kebangsaan. Namun, Anies menekankan bahwa belum ada keputusan resmi mengenai dukungan PDIP terhadap dirinya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Jessica Kumala Wongso Resmi Bebas Bersyarat, Menuju Babak Baru dalam Hidupnya
“Saat ini kita masih menunggu keputusan akhir. Setelah itu, baru kita bisa menentukan langkah selanjutnya,” ujar Anies.
Kunjungan ini sekaligus memberikan sinyal bahwa PDIP sedang mempertimbangkan untuk menjalin kerjasama dengan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Meski belum ada kepastian, pertemuan ini menunjukkan adanya potensi besar untuk kolaborasi antara kedua belah pihak dalam upaya meraih perubahan politik di ibu kota.
