Michael Saylor, salah satu pendiri dan kini menjabat sebagai Chairman Eksekutif MicroStrategy, kembali menyita perhatian publik dengan unggahan terbarunya di media sosial. Dalam postingan tersebut, ia menampilkan grafik pergerakan harga Bitcoin, yang oleh banyak pihak dinilai sebagai isyarat akan langkah akumulasi berikutnya oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Langkah ini dianggap bukan sekadar kebetulan. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, unggahan serupa kerap mendahului pembelian besar Bitcoin oleh MicroStrategy. Bila tren ini berlanjut, maka perusahaan akan mencatatkan pekan kedelapan secara berturut-turut dalam penambahan cadangan BTC mereka.
MicroStrategy diketahui sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar saat ini. Sejak pertama kali mengumumkan strategi investasi di Bitcoin pada 2020, perusahaan ini secara konsisten menambah kepemilikannya melalui pembelian langsung dan instrumen pembiayaan seperti obligasi. Strategi tersebut mencerminkan keyakinan jangka panjang bahwa Bitcoin merupakan aset bernilai strategis, sekaligus pelindung nilai terhadap inflasi.
Unggahan terbaru Saylor menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar mengenai seberapa besar pembelian berikutnya dan potensi dampaknya terhadap harga Bitcoin global. Di tengah meningkatnya minat institusional terhadap kripto, langkah MicroStrategy dipandang sebagai indikator penting bagi pergerakan investor lainnya.
Namun, di balik antusiasme tersebut, muncul pula sorotan terhadap transparansi perusahaan. Salah satu isu yang mengemuka adalah tidak adanya audit berkala terhadap cadangan Bitcoin mereka. Sejauh ini, MicroStrategy belum melakukan verifikasi terbuka melalui pihak independen terkait jumlah maupun keamanan aset digital yang mereka miliki.
Hal ini memicu kekhawatiran, terutama dari kalangan analis dan pengamat industri yang menilai pentingnya tata kelola yang transparan dalam dunia investasi digital. Beberapa pihak menyarankan agar perusahaan seperti MicroStrategy menerapkan audit bukti cadangan (proof of reserves) guna meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan investor.
Meski demikian, pendukung strategi MicroStrategy menilai langkah tersebut sebagai bentuk keberanian menghadapi lanskap keuangan digital yang terus berevolusi. Menurut mereka, akumulasi besar-besaran yang dilakukan bukanlah spekulasi belaka, melainkan visi jangka panjang dalam menghadapi transisi menuju ekonomi berbasis aset kripto.
Dengan posisi yang terus diperkuat di sektor ini, MicroStrategy tampaknya tidak hanya ingin menjadi peserta pasar, tetapi juga pelopor dalam era baru penyimpanan nilai digital.
