Berita

Empat Purna Paskibraka Kenang Pengalaman Bersejarah Kirab Bendera ke IKN

1271
×

Empat Purna Paskibraka Kenang Pengalaman Bersejarah Kirab Bendera ke IKN

Share this article

Getaran.com – Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, empat mantan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengungkapkan pengalaman mereka yang penuh makna saat terlibat dalam prosesi kirab duplikat bendera Merah Putih dan naskah proklamasi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kachina Ozora, seorang purna Paskibraka dari Kalimantan Tengah, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan tersebut. Ia menyatakan, “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari pemindahan bendera Merah Putih dari Monas ke Nusantara.” Baginya, tugas ini bukan sekadar prosesi simbolis, tetapi juga momen sejarah penting yang baru pertama kali dilaksanakan.

Latihan intensif selama tiga minggu di Cibubur dan Monas menjadi persiapan yang matang untuk menghadapi prosesi ini. Kachina mengakui bahwa tanggung jawab besar ini memberikan pengalaman berharga dalam kariernya sebagai purna Paskibraka.

Baca Juga: Penyelidikan Video Kontroversial Melibatkan Anak Figur Publik AD, Akhirnya Mengaku?

Sementara itu, Keyla Purnama dari Sumatra Selatan juga merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kirab tersebut. Baginya, momen ini adalah puncak dari perjalanan panjangnya sebagai anggota Paskibraka. “Saya sangat bangga dan bersyukur bisa terpilih,” ujarnya. Keyla memandang tugas ini sebagai tanggung jawab untuk menjaga semangat juang para pahlawan yang tetap hidup di dalam diri generasi muda Indonesia.

Baca Juga  Semangat Kebhinekaan di Peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara

Lilly Wenda dari Papua Pegunungan turut merasakan kesan mendalam dalam prosesi ini. Baginya, kesempatan untuk berpartisipasi dalam kirab ini adalah bukti bahwa pemuda dari seluruh nusantara, termasuk Papua, memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa. Tahun lalu, Lilly sudah merasakan beratnya tanggung jawab sebagai pembawa baki di Istana Merdeka, namun kali ini tugas membawa naskah proklamasi ke IKN memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan.

Purna Paskibraka dari Banten, Laila Sinapoy, merasakan momen yang penuh emosi dalam tugas kali ini. Sebagai salah satu anggota yang pertama kali membawa duplikat bendera Merah Putih dan naskah proklamasi dari Jakarta ke IKN, ia mengakui kebanggaannya. “Ini adalah sejarah, dan saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Andre Taulany Mengajukan Gugatan Cerai, Hubungan dengan Erin Wartia Trigina Terancam Berakhir

Dalam prosesi kirab, Kachina Ozora bertugas membawa duplikat bendera pusaka Merah Putih dari Monas ke Halim Perdanakusuma, kemudian dilanjutkan ke Kalimantan Timur. Sementara itu, Keyla Purnama membawa teks proklamasi dari Monas ke Halim Perdanakusuma sebelum melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Timur. Naila Sinapoy dari Banten bertugas membawa duplikat bendera dari Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur ke Istana Negara IKN, sementara Lilly Wenda membawa naskah proklamasi dalam tahap akhir perjalanan ke Istana Negara IKN.

Baca Juga  Pesatnya Regenerasi Pemain MLBB dan Kebangkitan Fnatic ONIC: Ini Faktor yang Memengaruhi!

Duplikat Bendera dan Teks Proklamasi Tiba di Kalimantan Timur

Kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pesawat Boeing TNI AU yang membawa simbol-simbol negara tersebut mendarat sekitar pukul 12.55 WITA, dan disambut dengan penuh hormat oleh anggota Paskibraka, pemuda-pemudi berpakaian adat, serta bentangan karpet merah.

Purna Paskibraka 2023, Kachina Ozora dari Kalimantan Tengah, bertugas membawa bendera pusaka, sementara Keyla Purnama dari Sumatra Selatan membawa teks proklamasi. Mereka dengan penuh rasa hormat menuruni tangga pesawat dan berjalan di atas karpet merah menuju kendaraan taktis yang akan membawa mereka ke Istana Negara di IKN.

Baca Juga: Penyidik Lanjutkan Pemeriksaan Audrey Davis Terkait Kasus Video Kontroversial

Prosesi ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah, di mana bendera Merah Putih dan teks proklamasi dikirab dari Jakarta menuju IKN. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa kirab ini merupakan simbol kebersamaan dan sinergi antara DKI Jakarta dan IKN. Bendera dan teks proklamasi ini akan diserahkan kepada Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo dan dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga  Konflik Internal PKB dan PBNU Memanas: Pelaporan Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Polemik Pernyataan

Pilot TNI AU, Mayor Kresna Hendra Wibawa: Tugas Bersejarah

Mayor Kresna Hendra Wibawa, pilot TNI AU dari Skuadron 17, merasa bangga atas kesempatan bersejarah ini. Sebagai pilot yang bertugas menerbangkan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi, ia mengungkapkan, “Ini adalah pengalaman bersejarah dalam karir saya sebagai pilot. Kami merasa terhormat bisa menjalankan misi mulia ini.”

Dengan persiapan teknis yang matang, Mayor Kresna dan kru pesawat Boeing 737-400 memastikan bahwa misi ini berjalan lancar. Perjalanan dari Jakarta ke Balikpapan menempuh waktu sekitar 2 jam, dan menjadi salah satu penerbangan paling bersejarah dalam karirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *