Getaran.com – Polisi akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Audrey Davis, anak musisi David Bayu, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis band Naif, pada Rabu siang ini. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kasus penyebaran video asusila yang diduga mirip dengan Audrey.
Dua tersangka yang terlibat dalam penyebaran video telah ditangkap sebelumnya, dan kini penyidik akan mengonfirmasi kembali keterangan Audrey sebagai saksi. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan di Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan.
“Kami akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Audrey siang ini, tepatnya pukul 13.00 WIB,” ungkap Kombes Ade kepada wartawan.
Baca Juga: Penangkapan Penyebar Video Asusila Mirip Audrey Davis di Padang
Sebelumnya, saat menemani Audrey menjalani pemeriksaan pada 6 Agustus 2024, David Bayu memilih untuk tidak memberikan komentar. Dia tampil mengenakan pakaian kasual dengan penutup wajah, sementara Audrey terlihat mengenakan sweater hijau dan topi.
Kuasa hukum Audrey, Sandy Arifin, membeberkan bahwa pemeriksaan pada hari Selasa tersebut terpaksa ditunda akibat kondisi mental Audrey yang masih tertekan setelah menghadapi beberapa pertanyaan awal. Menurut Sandy, kliennya merasa belum siap untuk melanjutkan pemeriksaan dan meminta penjadwalan ulang.
“Kami sudah mengajukan permohonan resmi untuk menunda pemeriksaan hingga Rabu,” jelas Sandy di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Mantan Karo Paminal Polri Hendra Kurniawan Mendapatkan Pembebasan Bersyarat
Kasus ini bermula ketika video yang diduga menampakkan Audrey menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh berbagai akun. Penyidik telah menemukan beberapa bukti dalam bentuk potongan video pada ponsel dua tersangka, JE dan MRS, yang ditangkap pada 29 Juli 2024.
Dengan adanya bukti yang cukup, kedua tersangka dijerat dengan berbagai pasal terkait penyebaran konten asusila sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kombes Ade menyatakan bahwa penanganan kasus ini akan terus dilakukan untuk memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Pengacara Sandy Arifin memastikan bahwa pihaknya akan terus mendampingi Audrey dalam proses hukum yang sedang berlangsung, dan diharapkan langkah ini dapat membantu kliennya mengatasi situasi sulit yang tengah dihadapi.