Regenerasi pemain dalam skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kerap menjadi sorotan, terutama setelah hasil kurang memuaskan dari tim-tim Indonesia di beberapa turnamen internasional. Namun, pemain veteran dari Fnatic ONIC, Calvin “CW” Winata, menegaskan bahwa regenerasi pemain MLBB sebenarnya dapat terjadi dengan cepat. Menurutnya, game ini relatif mudah dipelajari, sehingga pemain baru dapat beradaptasi dengan baik di kancah profesional.
“Game-nya gampang dan hampir semua orang bisa cepat mengejar ketertinggalan. Semua bisa saling catch up dan itu yang membuat regenerasi pemain di MPL berjalan dengan cepat,” ujar CW. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya pemain rookie yang tampil gemilang di MPL Indonesia Season 14 (MPL ID S14), seperti yang ditunjukkan oleh Team Liquid ID dan RRQ Hoshi. Kedua tim ini tidak hanya mengandalkan talenta baru, tetapi juga berhasil menduduki posisi puncak klasemen berkat performa luar biasa dari pemain-pemain muda mereka.
Baca Juga: Cara Tukarkan Kode Redeem Free Fire (FF) dan Daftar Kode Terbaru 9-10 Agustus 2024
Team Liquid ID, yang mengandalkan rookie seperti Widy, AeronnShikii, dan Faviannn, kini mendominasi klasemen hingga akhir pekan ke-8. Sementara itu, RRQ Hoshi yang merombak total roster dan hanya mempertahankan Skylar, berhasil kembali ke persaingan puncak klasemen dengan kontribusi dua rookie mereka, Rinz dan Idok. Ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki regenerasi pemain yang solid dengan total 16 pemain rookie menghiasi kompetisi MPL ID S14, jumlah tertinggi sejak MPL Indonesia diubah menjadi franchise league pada Season 4.
Fenomena regenerasi pemain juga terlihat di negara lain, seperti Filipina. Tim Fnatic ONIC PH, yang menjadi pemuncak klasemen MPL PH Season 14, berhasil mencatatkan rekor win streak 12 kali tanpa kalah sekalipun. Rekor ini merupakan hasil dari perombakan roster yang mendatangkan pemain baru seperti Kirk, Brusko, dan Spider-Milez, yang membawa perubahan besar pada gaya bermain tim. Keberhasilan ini membuat Fnatic ONIC PH menjadi kandidat kuat untuk mewakili Filipina di turnamen M6 mendatang.
Baca Juga: Naruto Ultimate Ninja Storm Mobile Resmi Hadir di Indonesia, Siapkan Spesifikasi Tertentu!
Namun, kebangkitan Fnatic ONIC di MPL Indonesia tidak terjadi begitu saja. Setelah mengalami empat kali kekalahan beruntun, mereka akhirnya bangkit di pekan ke-8 MPL ID S14 dengan meraih dua kemenangan penting. Banyak pihak berspekulasi bahwa kebangkitan ini disebabkan oleh patch baru MLBB 1.9.20 yang dirilis tepat sebelum pekan ke-8 dimulai. Namun, Coach Yeb, pelatih Fnatic ONIC, membantah hal tersebut. Menurutnya, perubahan patch tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap tim.
“Kami bisa bangkit bukan karena patch baru, tetapi karena para pemain sudah mulai bersatu. Mereka semakin kompak dan memahami satu sama lain. Ini adalah hasil kerja keras tim, bukan sekadar perubahan meta,” jelas Coach Yeb saat diwawancarai oleh ONE Esports.
Kini, Fnatic ONIC telah memastikan diri lolos ke playoff MPL ID S14 dan siap bersaing dengan tim-tim besar lainnya. Tidak hanya itu, keberhasilan ini juga memberikan optimisme bagi para penggemar mereka yang sempat khawatir dengan performa buruk sebelumnya.
Regenerasi pemain yang cepat di skena kompetitif MLBB baik di Indonesia maupun Filipina membuktikan bahwa ekosistem esports Mobile Legends masih sangat subur dengan talenta-talenta baru. Akses yang mudah untuk memulai permainan, serta komunitas yang besar, memungkinkan regenerasi ini terjadi dengan cepat. Ke depan, regenerasi yang dinamis ini diharapkan bisa semakin memajukan skena kompetitif MLBB, baik di tingkat nasional maupun internasional.
