Brand perawatan kulit lokal, Somethinc, terus menarik perhatian publik setelah berhasil mencetak prestasi besar hanya dalam hitungan tahun. Didirikan pada Mei 2019 oleh Irene Ursula, Somethinc kini menjelma menjadi salah satu merek terkemuka di pasar skincare dalam negeri, bersaing ketat dengan label-label internasional yang sudah lama mapan. Keberhasilan ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan hasil dari penerapan strategi yang terukur dan adaptif terhadap dinamika pasar.
Irene menyatakan bahwa komitmen utama mereka adalah meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal. “Kami ingin masyarakat Indonesia lebih bangga dan percaya dengan kualitas produk buatan negeri sendiri,” ujar Irene dalam sebuah kesempatan wawancara.
Berikut tiga pendekatan kunci yang membuat Somethinc melesat cepat dalam industri:
1. Produk Berdasarkan Riset Lapangan
Somethinc menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap kebutuhan konsumen dengan terus melakukan pemantauan tren dan survei pasar. Berbagai produk unggulan seperti Retinol, Bakuchiol, dan Hyaluronic B5 dirancang dengan merespons langsung permintaan serta problematika kulit yang dihadapi banyak orang. Irene menekankan bahwa setiap produk lahir dari kebutuhan nyata, bukan sekadar ide bisnis belaka. “Setiap produk kami dimulai dari masalah yang ingin diselesaikan, bukan hanya karena sedang tren,” ujarnya.
2. Memberi Nilai Tambah Lewat Edukasi
Alih-alih hanya fokus pada penjualan, Somethinc juga memperkuat posisinya melalui strategi edukatif. Mereka aktif menyebarkan konten informatif di media sosial dan situs resminya. Mulai dari panduan penggunaan bahan aktif hingga tips merawat kulit secara tepat, semua dirancang untuk membangun kepercayaan jangka panjang dengan konsumen.
Upaya ini tidak hanya menciptakan loyalitas, tetapi juga menempatkan Somethinc sebagai sumber informasi terpercaya di kalangan penggemar skincare.
3. Mengandalkan Freelancer untuk Operasi yang Lincah
Dalam mengelola ekspansi bisnis yang cepat, Somethinc menerapkan pola kerja fleksibel dengan menggandeng tenaga freelance profesional. Pendekatan ini memungkinkan mereka bergerak gesit tanpa menambah beban operasional tetap yang besar. Berbagai tugas mulai dari desain, penulisan konten, hingga pengembangan web didelegasikan ke para freelancer berpengalaman melalui platform seperti Sribu.com.
Menurut Chief Operating Officer Sribu, Alex, pola kerja ini memberikan efisiensi tinggi sekaligus menjaga kualitas. “Freelancer memberikan ruang bagi perusahaan untuk tumbuh cepat dan tetap adaptif,” ujarnya.
Langkah-langkah strategis yang diambil Somethinc menunjukkan bahwa brand lokal mampu bersaing dengan pendekatan yang cermat dan relevan. Transformasi cepat dari startup menjadi raksasa skincare lokal ini menjadi bukti nyata bahwa pasar dalam negeri dapat memberikan peluang besar bagi inovasi dan keberanian.