LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang Mei 2025. Data terbaru dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan bahwa layanan ini digunakan oleh 2.293.124 penumpang sepanjang bulan tersebut, meningkat sekitar 10% atau setara 209.733 orang dibandingkan dengan bulan April.
Peningkatan ini tak hanya terjadi pada hari kerja, namun juga terasa signifikan saat akhir pekan. Rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai angka 98.000 penumpang, naik tipis 3% dari bulan sebelumnya yang berada di angka 95.031. Sementara itu, penggunaan pada akhir pekan melonjak lebih tinggi, tumbuh 11% menjadi rata-rata 44.794 penumpang per hari.
Rekor penggunaan tertinggi tercatat pada 28 Mei 2025, dengan total 114.000 pengguna dalam satu hari—angka tertinggi sejak layanan ini pertama kali dioperasikan. Peningkatan tersebut menandakan tren positif dalam minat masyarakat terhadap moda transportasi urban ini.
Sepanjang bulan yang sama, LRT Jabodebek menggelar 10.077 perjalanan kereta dengan catatan ketepatan waktu mencapai 99,48%. Angka ini menjadi indikator penting atas konsistensi dan efisiensi layanan yang diberikan.
Tiga stasiun dengan tingkat aktivitas tertinggi selama Mei 2025 adalah Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 352.898 pengguna tap in dan 321.018 tap out, Stasiun Harjamukti dengan 263.768 tap in dan 271.977 tap out, serta Stasiun Kuningan yang mencatat 206.779 tap in dan 195.656 tap out.
Secara kumulatif, LRT Jabodebek telah mengangkut 10.727.798 pengguna hingga akhir Mei 2025, menunjukkan tren penggunaan yang terus meningkat sejak pertama kali diluncurkan.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat. Ia menilai capaian ini sebagai motivasi untuk terus menyempurnakan pelayanan serta memperkuat peran LRT sebagai sarana mobilitas yang berkelanjutan di kawasan perkotaan.
Dengan performa operasional yang semakin membaik dan dukungan masyarakat yang terus tumbuh, LRT Jabodebek kian optimis untuk tampil sebagai moda transportasi publik masa depan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
