Jakarta, 6 Juni 2025 – NTT Group mengumumkan akan kembali menggelar ajang inovasi “NTT Startup Challenge” untuk tahun kedua berturut-turut. Program yang diluncurkan pertama kali pada 2024 ini menjadi langkah konkret NTT dalam memperluas kemitraan strategis dengan perusahaan rintisan, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Tahun ini, cakupan partisipasi diperluas dari delapan menjadi tiga belas perusahaan dalam grup NTT.
Acara utama program ini, yakni Pitch Day, dijadwalkan berlangsung pada 11 November 2025 di Soehanna Hall, Jakarta. Agenda akan mencakup kompetisi presentasi ide (pitch contest) dan sesi pertemuan bisnis (matching event) yang terbuka bagi startup dari berbagai negara Asia.
Menyasar Kolaborasi Inovatif untuk Menjawab Tantangan Sosial
Melalui program ini, NTT Group menargetkan lahirnya bisnis-bisnis baru berbasis teknologi dan solusi sosial yang relevan. Sebagai konglomerasi teknologi global, NTT memandang kawasan Asia Tenggara sebagai wilayah yang penuh potensi sekaligus tantangan—dari urbanisasi cepat hingga inklusi digital. Inilah yang membuat kolaborasi dengan startup lokal menjadi penting sebagai bagian dari strategi inovasi terbuka.
Tahun lalu, program ini berhasil menjaring sekitar 700 aplikasi dari berbagai negara Asia Tenggara. Beberapa di antaranya menghasilkan kerja sama bisnis nyata, termasuk investasi langsung dari perusahaan modal ventura yang terafiliasi dengan NTT.
Partisipasi Meluas, Peluang Semakin Besar
Pada edisi 2025, lima perusahaan tambahan dari grup NTT bergabung dalam inisiatif ini: NTT COMWARE, NTT Advanced Technology, NTT TechnoCross, NTT Precision Medicine, dan NTTVC. Keikutsertaan mereka menambah kekayaan domain keahlian dan aset yang dapat dimanfaatkan oleh para startup.
Adapun format acara tetap mencakup:
- Sesi presentasi dari 10 finalis terpilih
- Pemberian akses kepada pemenang untuk memanfaatkan aset NTT, seperti infrastruktur TIK dan peluang investasi
- Pelibatan langsung mitra ventura terkemuka seperti KK Fund dan tokoh akademik, seperti Prof. Akie Iriyama dari Universitas Waseda
Tahun ini, cakupan program diperluas hingga mencakup startup dari Korea, Taiwan, dan Hong Kong. Hal ini menunjukkan ambisi NTT untuk menjadikan ajang ini sebagai pintu masuk kolaborasi lintas kawasan.
Mendukung Ekosistem Inovasi Regional
NTT menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan pemenang nantinya berpotensi menjalin kemitraan jangka panjang dan mendapat dukungan untuk memperluas bisnis ke Jepang. Bahkan, ekspansi program ke negara-negara lain di Asia dan wilayah Global South juga sedang dieksplorasi.
Alan Lai, pendiri startup asal Singapura yang pernah menjadi juara di NTT Startup Challenge 2024, menyatakan bahwa kemitraan dengan NTT telah mempercepat penetrasi pasarnya ke Jepang serta memperluas jangkauan global mereka.
Tentang NTT
Sebagai pemain utama di industri teknologi global, NTT melayani lebih dari 75% perusahaan dalam daftar Fortune Global 100 dan beroperasi di lebih dari 80 negara. Dengan komitmen investasi miliaran dolar AS setiap tahunnya untuk penelitian dan pengembangan, perusahaan ini terus mendorong solusi teknologi yang mampu menjawab tantangan sosial dan ekonomi masa kini.