Band rock Indonesia, The Changcuters, bersiap merayakan 20 tahun eksistensinya di dunia musik dengan menggelar konser akbar bertajuk “Konser 20 Tahun Tangguh.” Konser ini akan berlangsung pada 7 Desember 2024 di Ecovention Concert Hall, Ancol, Jakarta Utara. Perjalanan panjang ini menjadi bukti ketangguhan para personel yang terdiri dari Mohammad Tria Ramadhani (vokal), Muhammad Iqbal (gitar), Arlanda Ghazali Langitan (gitar), Dipa Nandastyra Hasibuan (bass), dan Erick Nindyoastomo (drum).
Menurut Tria, konser ini adalah impian lama mereka yang akhirnya terwujud. “Sejak awal tahun, kami sudah merencanakan konser ini. Ini akan jadi konser tunggal besar pertama dengan tiket resmi yang bisa dihadiri publik luas,” ujarnya saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024). Tiket tersedia dalam empat kategori: Festival A seharga Rp 400.000, Festival B Rp 300.000, VIP Seated Rp 500.000, dan Reguler Seated seharga Rp 250.000.
Baca Juga: Denny Sumargo dan Farhat Abbas Bersitegang: Berawal dari Ancaman, Berakhir dengan Klarifikasi
Perjalanan dari Honor Minim Hingga Panggung Besar
Di balik kesuksesan The Changcuters, terdapat perjalanan panjang penuh tantangan. Erick, drummer band, menceritakan bahwa honor pertama mereka hanya Rp 50.000 pada 2005. “Itu bayaran pertama kita, di tahun 2005, cuma Rp 50.000,” kenangnya. Masa-masa awal mereka diisi dengan ikut audisi di berbagai acara sekolah dan mal, yang menjadi ajang promosi untuk dikenal publik. Berkat lagu-lagu mereka yang disukai, The Changcuters mulai sering tampil di radio Bandung hingga akhirnya terkenal di Jakarta.
Kini, setelah dua dekade, The Changcuters telah merilis delapan album dengan beberapa single populer seperti “Racun Dunia,” “Gila-gilaan,” dan “I Love U, Bibeh.” Qibil, gitaris mereka, mengaku tidak menyangka bisa bertahan lama di industri musik. “Awalnya ini cuma iseng, buat mengisi waktu, tapi ternyata kita bertahan sampai sekarang,” ujarnya.
Baca Juga: Kejagung Tegaskan Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka Murni Hukum, Bukan Politisasi
Insiden Panggung Jadi Pelajaran Penting
Kiprah The Changcuters juga diwarnai pengalaman pahit, seperti insiden ketika Tria pingsan di panggung beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut membuat mereka menerapkan prosedur kesehatan ketat demi menjaga kebugaran para personel. “Sekarang kami punya SOP kesehatan khusus yang menjaga kami tetap prima menjelang konser,” jelas Tria.
Dipa menambahkan bahwa saat ini kesehatan anggota menjadi prioritas utama. “Kami telah mengosongkan jadwal latihan menjelang konser ini. Tim medis juga memastikan kondisi Tria sudah pulih, dan insiden sebelumnya menjadi pelajaran untuk lebih menjaga kesehatan,” katanya.
Dengan konser “20 Tahun Tangguh” ini, The Changcuters berharap dapat menghibur sekaligus bernostalgia bersama para penggemar yang telah mendukung perjalanan musik mereka selama dua dekade. Bagi mereka, konser ini adalah simbol ketangguhan, kebersamaan, dan cinta yang terus mengalir untuk musik Indonesia.