Pasar saham Indonesia mencatat pergerakan beragam di sektor perbankan pada perdagangan Senin (24/2/2025). Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menunjukkan tren positif, sementara saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru mengalami tekanan signifikan.
Berdasarkan laporan dari Kontan, BBRI dan BRIS berhasil mencatat kenaikan meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan turun 0,78%. Kinerja positif kedua saham ini didorong oleh sentimen positif dari investor terhadap prospek bisnis kedua bank, terutama di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional. BBRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus mendapatkan kepercayaan dari investor berkat portofolio kredit yang kuat dan strategi ekspansi yang konsisten.
Di sisi lain, BRIS, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, juga mencatat kinerja yang menggembirakan. Peningkatan minat terhadap produk perbankan syariah dan pertumbuhan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi faktor pendorong utama kenaikan saham BRIS.
Namun, tidak semua saham perbankan mencatat kinerja positif. Saham BBCA justru mengalami penurunan terus-menerus, seperti dilaporkan oleh Investor.id. Analis menyebutkan bahwa penurunan BBCA disebabkan oleh profit-taking setelah saham tersebut mencapai level harga yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Selain itu, sentimen negatif juga muncul dari kekhawatiran investor terhadap potensi perlambatan pertumbuhan laba BBCA di tengah persaingan ketat di sektor perbankan.
Investor.id juga melaporkan bahwa beberapa analis pasar memprediksi BBCA masih akan mengalami tekanan dalam jangka pendek. Namun, mereka menekankan bahwa fundamental BBCA tetap kuat, sehingga penurunan ini bisa menjadi peluang bagi investor jangka panjang untuk membeli saham dengan harga lebih rendah.
Secara keseluruhan, pergerakan saham perbankan hari ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks. Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, terutama dalam situasi pasar yang fluktuatif.