Sport

Persiapan Timnas Indonesia Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tantangan Besar dan Strategi Untuk Menang

844
×

Persiapan Timnas Indonesia Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tantangan Besar dan Strategi Untuk Menang

Share this article
Persiapan Timnas Indonesia Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tantangan Besar dan Strategi Untuk Menang
Sumber: PSSI

Getaran.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mencuri perhatian dengan pernyataannya yang mengisolasi rencana menghadapi tim-tim lawan dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Erick, yang juga pernah menjabat sebagai presiden klub sepak bola Inter Milan, memastikan bahwa Timnas Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk melewati tantangan yang ada, termasuk mempertimbangkan strategi balas dendam saat menghadapi rival di luar negeri.

Setelah berhasil menjadi runner-up dalam putaran kedua kualifikasi, Timnas Indonesia kini bersiap menyongsong fase ketiga yang dimulai pada September 2024. Dalam grup C, skuad Garuda akan bersaing melawan tim-tim Asia yang sudah berpengalaman dalam ajang Piala Dunia, yaitu Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Menghadapi lawan-lawan berat ini, Erik mengungkapkan keyakinannya bahwa skuad asuhan Shin Tae-yong harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

Baca Juga: Perjuangan Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Olimpiade Paris 2024

Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah bahwa Timnas Indonesia harus melakukan perjalanan jauh yang bisa mempengaruhi kondisi fisik pemain. Salah satunya adalah perjalanan ke China, di mana tempat pertandingan ditetapkan di Qingdao Youth Football Stadium, yang berjarak lebih dari 600 kilometer dari lokasi kedatangan Indonesia. Perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar 6,5 jam ini bisa menjadi faktor penyulit bagi skuad Garuda.

Dalam wawancaranya, Erick menanggapi tantangan tersebut dengan nada bercanda namun tegas. “Kami akan menghadapinya. Pemain harus terhindar dari cedera, dan laga sulit melawan Arab Saudi akan menjadi awal,” katanya. Dia berharap Timnas Indonesia dapat mencuri poin berharga di pertandingan melawan Saudi dan Australia yang juga akan digelar di Surabaya.

Bukan hanya tantangan fisik dari perjalanan, namun Erick juga memperkirakan adanya taktik non-teknis yang mungkin dilancarkan pihak lawan untuk mempersulit Timnas Indonesia. “Setiap tim tentu ingin memberikan kesulitan kepada tamu. Kami juga ingin berperan sebagai tuan rumah yang baik, tetapi tidak hanya baik-baik saja. Jika kami diperlakukan tidak adil di luar, kami takkan tinggal diam di dalam negeri,” ujarnya, mengisyaratkan strategi balas dendam yang mungkin mereka terapkan.

Baca Juga  Southampton vs Liverpool: Salah Bawa The Reds Menang Dramatis 3-2

Baca Juga: Mimpi Buruk Hiroki Ito di Bayern Munich: Retak Tulang Metatarsal Ancam Debutnya

Lebih lanjut, Erick menuturkan jadwal pertandingan yang cukup padat dan menguras tenaga, di mana Timnas Indonesia akan bertanding perdana melawan Arab Saudi di Jeddah pada 5 September. Dengan rentang waktu lima hari setelah itu, mereka akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Setelah itu, perjuangan berlanjut dengan laga di Bahrain, dan kemudian di China sebelum menutup putaran pertama melawan Jepang di Jakarta pada 14 November.

Erick juga menyoroti bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) telah memutuskan untuk menggunakan dua stadion berbeda untuk dua pertandingan kandang; Stadion Dalian untuk melawan Arab Saudi dan Qingdao Youth Football Stadium untuk melawan Timnas Indonesia. Ini menurutnya dilakukan untuk mempertimbangkan suhu dan kelembapan yang bisa berpengaruh pada performa tim.

Kedua stadion tersebut memiliki kapasitas besar, Stadion Dalian dapat menampung hingga 63.000 penonton, sementara Stadion Qingdao mampu menampung 50.000 orang. Dalam laporan yang beredar, CFA memilih stadion-stadion ini dengan memperhatikan faktor iklim dan jarak penerbangan untuk memberikan keuntungan bagi tim nasional mereka.

Baca Juga: FC Porto Menang Telak Atas Al Nassr di Laga Persahabatan

Dengan semangat juang dan persiapan matang, Timnas Indonesia bertekad untuk memberikan performa terbaik dan meraih hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Skuad yang dipimpin oleh Shin Tae-yong ini diharapkan mampu melewati segala rintangan dan membuat sejarah baru di pentas sepak bola dunia. Erick Thohir pun menekankan bahwa walaupun tantangan berat menanti di depan, mental juang dan kerja keras tim menjadi kunci untuk meraih kesuksesan. “Semua ini membutuhkan kerja sama yang kuat, dan kami berharap tim dapat diterima serta diberi dukungan dari para penggemar,” tutup Erick Thohir.

Baca Juga  Ipswich vs Man Utd: Pertandingan Berakhir Imbang 1-1

Dengan semangat optimisme dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, langkah Timnas Indonesia sangat dinantikan dalam perebutan tiket Piala Dunia 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *