BeritaTeknologi

Neuralink Tanamkan Chip Kedua: Integrasi Otak dan AI Masa Depan

1259
×

Neuralink Tanamkan Chip Kedua: Integrasi Otak dan AI Masa Depan

Share this article

Getaran.com – Neuralink, perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk, kembali menorehkan kemajuan penting dalam pengembangan chip otak dengan berhasil menanamkan perangkatnya pada pasien kedua. Meski detail spesifik mengenai tanggal dan identitas pasien kedua belum diungkapkan, chip ini bertujuan untuk membantu penderita cedera tulang belakang.

Elon Musk menyampaikan kabar gembira ini dalam sebuah podcast bersama Nolan Arbaugh dan beberapa petinggi Neuralink pada Jumat (1/8/2024). Chip yang ditanam di otak pasien kedua berfungsi dengan baik, terutama 400 dari 1.024 elektroda yang dipasang. “Saya tidak ingin membawa sial, tapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik,” kata Musk.

Nolan Arbaugh, pasien pertama yang mendapatkan implan tersebut pada awal 2024, menyatakan bahwa chip tersebut telah mengubah hidupnya dengan mempermudah dirinya untuk terhubung kembali dengan dunia, serta mengurangi ketergantungan pada keluarga. Arbaugh, meskipun mengalami beberapa masalah teknis awal setelah penanaman chip, tetap dapat menjalani aktivitas seperti menonton video dan menggunakan media sosial hanya dengan pikiran.

Baca Juga  Parto.id Apresiasi Perpres 46 Tahun 2025: Dorong Digitalisasi Pengadaan dan Perkuat Peran UMKM

Baca Juga: Kemungkinan Rencana Peluncuran PlayStation 6 Terungkap melalui Microsoft

Kebanyakan benang elektroda yang tertanam di otaknya masih berfungsi, meski ada beberapa yang terputus. Hal ini memaksa Arbaugh untuk hanya menggunakan sekitar 15 persen dari benang tersebut. Namun, Musk optimistis bahwa perusahaan dapat mengatasi masalah ini di masa depan melalui perbaikan algoritma dan teknik penanaman yang lebih dalam.

Seiring dengan kemajuan ini, Neuralink berencana untuk memperluas uji klinisnya dengan menanamkan chip ini pada delapan pasien tambahan tahun ini, bagian dari upaya perusahaan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan teknologi mereka.

Musk berpendapat bahwa teknologi ini bisa menjadi langkah kunci dalam mengintegrasikan manusia dengan kecerdasan buatan dan mencegah perkembangan AI yang tidak terkontrol. Dia membayangkan era di mana chip Neuralink dapat menyembuhkan gangguan neurologis dan bahkan meningkatkan indera manusia secara signifikan.

Baca Juga: Google Menghadirkan Alat AI Generasi Terbaru untuk Gmail dan Solusi Cloud

Dalam wawancaranya dengan ilmuwan komputer Lex Fridman, Musk menekankan pentingnya teknologi ini dalam menyelaraskan keinginan manusia dengan AI dan meningkatkan output manusia dalam interaksi. “Ini adalah ide yang dapat membantu keamanan AI,” ujarnya.

Baca Juga  Pelanggan Didorong untuk Menyimpan Kembali Dana oleh CEO Silicon Valley Bridge Bank

Meskipun tantangan masih ada, optimisme tetap tinggi. Perusahaan menerima persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat dan telah membuka aplikasi untuk peserta uji coba berikutnya, yang menunjukkan antusiasme dan kepercayaan komunitas terhadap potensi besar teknologi ini.

Dengan lebih dari seribu sukarelawan yang siap untuk berpartisipasi, Neuralink berada di garis depan dalam menciptakan masa depan di mana chip otak dapat memberikan kekuatan super kepada manusia dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.

Baca Juga: Microsoft Rilis AI Chatbot di Aplikasi Bing untuk Pengguna iPhone dan Android

Elon Musk dan tim Neuralink berharap bahwa dengan teknologi ini, integrasi manusia dengan kecerdasan digital dapat terjadi lebih cepat dan lebih lancar, membuka pintu ke era baru simbiosis antara manusia dan mesin.

Video di atas adalah ilustrasi yang diambil dari kanal youtube Neuralink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *