Getaran.com – Manchester United (MU) telah resmi memastikan penandatanganan striker muda berbakat berusia 16 tahun, Chido Obi-Martin, dari rival utama mereka, Arsenal. Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang tentang masa depan pemuda asal Denmark yang memukau khalayak dengan performa impresif di tim junior The Gunners.
Obi-Martin, yang lahir di Glostrup, Denmark pada 29 November 2007, menunjukkan produktivitas luar biasa selama bermain untuk Arsenal U-18. Pemain yang memulai kariernya di klub lokal KB di Denmark sebelum bergabung dengan akademi Arsenal pada usia 14 tahun ini mencetak 32 gol dalam 18 pertandingan pada musim lalu, menyatakan keputusannya untuk tidak melanjutkan karier di Arsenal dan mengumumkan kepergiannya dari The Gunners pada musim panas 2024.
Laporan dari pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, mengonfirmasi bahwa Obi-Martin telah menerima tawaran dari Manchester United setelah mereka memberikan penawaran yang lebih menarik dibandingkan pesaing lainnya, termasuk Arsenal dan klub dari Bundesliga, yang menawarkan gaji besar.
Jejak karier Obi-Martin mencerminkan pemain yang selalu berada di jalur cepat menuju kesuksesan. Ketika pertama kali tampil untuk tim U-18 Arsenal pada usia 15 tahun, dia langsung mencatatkan hat-trick dalam kemenangan 4-0 melawan Southampton pada 23 September 2023. Pernampilan brilian tersebut membuat media Denmark membandingkannya dengan striker Nigeria terkenal, Victor Osimhen.
Penampilannya yang mencengangkan termasuk mencetak 10 gol dalam satu pertandingan melawan Liverpool U-16 dan 7 gol dalam laga melawan Norwich City U-18, yang semakin memperkuat reputasinya sebagai pencetak gol alami. Meski Arsenal berharap mempertahankannya dengan menawarkan kesempatan bermain di tim U-21 dan latihan bersama skuad utama, Obi-Martin memilih hengkang ke MU lantaran peluang lebih besar untuk menembus tim utama.
Baca Juga: Perjuangan Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Olimpiade Paris 2024
Peluang yang diberikan oleh proyek baru MU di bawah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe dan pelatih Erik ten Hag yang terkenal dengan keberanian mengorbitkan pemain muda, menjadi faktor utama keputusan Obi-Martin. Di MU, pemain muda telah diberikan kesempatan besar untuk menunjukkan bakat mereka, seperti yang terlihat dari promosi Amad Diallo dan Kobbie Mainoo ke tim utama.
Keberanian Ten Hag untuk mengandalkan pemain muda dan menggeser pemain senior yang tidak tampil memuaskan memberikan keyakinan bagi Obi-Martin untuk mengambil tantangan di Old Trafford. Dengan persaingan posisi striker yang tidak terlalu padat setelah hengkangnya Anthony Martial, Obi-Martin melihat peluang besar untuk bermain regular dan berkembang secara berkelanjutan di bawah asuhan Ten Hag.
Sebagai bagian dari perkenalannya dengan MU, Obi-Martin telah menjalani tur pribadi untuk melihat fasilitas di Carrington, pusat pelatihan Man United, yang menambah keyakinannya akan keputusan ini. Dalam pernyataan perpisahannya di media sosial, Obi-Martin berterima kasih kepada Arsenal atas empat tahun kebersamaannya dan menantikan masa depan cerah bersama MU.
Baca Juga: Mimpi Buruk Hiroki Ito di Bayern Munich: Retak Tulang Metatarsal Ancam Debutnya
Keberhasilan ini bagi Manchester United tidak hanya menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun masa depan klub dengan bakat-bakat muda, tetapi juga menggarisbawahi strategi proaktif mereka dalam mengembangkan pemain muda berbakat untuk sukses di kancah sepak bola internasional. Chido Obi-Martin kini memiliki panggung yang lebih besar untuk menunjukkan potensinya dan tumbuh menjadi salah satu bintang masa depan sepak bola dunia.