Keterbatasan jangkauan Wi‑Fi di rumah masih menjadi keluhan umum di Indonesia. Area belakang, lantai atas, atau sudut kamar yang jauh dari router kerap luput dari sinyal—mengganggu aktivitas streaming, gim daring, hingga kerja jarak jauh. Menyiasati persoalan itu, produsen perangkat jaringan terus memperbarui lini extender atau repeater Wi‑Fi agar pengguna dapat memperluas sinyal tanpa menarik kabel tambahan. Apa saja extender wifi 2025 ini?
Cara Kerja dan Instalasi Ringkas
Extender Wi‑Fi bekerja dengan menerima pancaran dari router utama lalu memancarkan ulang sinyal tersebut ke area yang semula “titik mati”. Pemasangannya umumnya cukup mencolokkan perangkat ke stop‑kontakt, kemudian menghubungkannya ke jaringan lewat aplikasi atau tombol WPS—tanpa keterampilan teknis khusus.
Rentang Harga Extender Wi‑Fi 2025
Kategori | Kisaran Harga | Contoh Model | Fitur Kunci |
---|---|---|---|
Entry‑level | Rp180.000–Rp250.000 | TP‑Link TL‑WA850RE, Xiaomi Mi Repeater Pro | Instalasi satu tombol, cukup untuk browsing & streaming ringan |
Mid‑range Dual‑Band | Rp400.000–Rp500.000 | Tenda A18, D‑Link DAP‑1325 | Dual‑band 2,4 GHz + 5 GHz, mendukung beberapa perangkat sekaligus, cocok rumah ukuran sedang |
Premium | Rp600.000–Rp700.000 ke atas | Netgear EX3700, D‑Link DAP‑1610 | Kecepatan hingga 1.200 Mbps, opsi mode Access Point, pengaturan via aplikasi seluler |
Perangkat kelas pemula tepat untuk ruangan tunggal, sedangkan varian dual‑band menawarkan koneksi lebih stabil bagi rumah bertingkat atau keluarga dengan banyak gawai. Model premium menyasar pengguna yang membutuhkan throughput tinggi, misalnya untuk konten 4K atau jaringan perangkat pintar.
Faktor Penentu Kualitas
Perlu dicatat, performa penguat sinyal tetap bergantung pada kecepatan dasar internet yang disuplai penyedia layanan. Extender hanya memperluas jangkauan, bukan meningkatkan bandwidth. Karena itu, pengguna disarankan memastikan paket internet rumah sudah memadai sebelum berinvestasi pada perangkat ini.