Berita

Denny Sumargo dan Farhat Abbas Bersitegang: Berawal dari Ancaman, Berakhir dengan Klarifikasi

150
×

Denny Sumargo dan Farhat Abbas Bersitegang: Berawal dari Ancaman, Berakhir dengan Klarifikasi

Share this article
Denny Sumargo dan Farhat Abbas
Sumber: Instagram

Perseteruan antara aktor Denny Sumargo dan pengacara Farhat Abbas kembali jadi sorotan setelah Denny mendatangi kediaman Farhat untuk mengklarifikasi ancaman yang dilontarkan sang pengacara. Konflik ini bermula ketika Farhat, kuasa hukum dari Agus Salim, tersulut emosi dan menyatakan akan “menghajar” Denny Sumargo. Pernyataan itu menyusul sebuah komentar yang diduga kasar dari Denny pada unggahan video Farhat terkait kasus penyiraman air keras yang melibatkan Agus Salim dan masalah dana donasi dari yayasan yang dikelola oleh Pratiwi Noviyanth.

Ketika mengutarakan ancamannya, Farhat merasa Denny terlalu berpihak pada Pratiwi, dan dengan nada tinggi ia memperingatkan Denny untuk berhenti menghina dirinya. “Kalau berani menghina saya, gue hajar lo,” tegas Farhat dalam video yang viral di media sosial. Menanggapi ancaman tersebut, Denny Sumargo memilih untuk langsung mendatangi rumah Farhat dengan tujuan untuk membuktikan keberaniannya.

Baca Juga: Kejagung Tegaskan Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka Murni Hukum, Bukan Politisasi

Saat tiba di lokasi, Denny dihalangi oleh seorang pria paruh baya yang tak percaya dengan pernyataan Farhat tentang menghajar orang lain. Dengan menggunakan bahasa daerah Sulawesi Selatan, Denny berusaha menjelaskan bahwa ia datang untuk memenuhi “tantangan” dari Farhat dan menegaskan niatnya hanya untuk membela diri, bukan untuk menyerang. Denny bersikeras bahwa momen pertemuan mereka harus direkam sebagai bukti.

Di tempat kejadian, setelah Farhat dipertemukan dengan Denny, perdebatan keduanya berlanjut. Denny mempertanyakan kenapa Farhat cepat terpancing emosi tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu. Farhat yang awalnya terdiam, menjelaskan bahwa pernyataannya merupakan reaksi spontan atas informasi yang diterima dari wartawan, yang mengatakan bahwa Denny menyebut dirinya dengan kata kasar. Farhat, sebagai orang Bugis, merasa terhina sehingga emosinya terpicu.

Baca Juga: Janda Kaya di Jakarta Didorong untuk Beri Kesempatan kepada Pemuda Pengangguran

Farhat kemudian mengklarifikasi bahwa ancaman “menghajar” tersebut tidak dimaksudkan secara fisik. Menurutnya, istilah “hajar” yang ia gunakan mengacu pada tindakan membela orang yang lemah, dan sama sekali tidak berniat untuk melakukan kekerasan. Usai penjelasan tersebut, Denny Sumargo memutuskan untuk pulang dan menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi terlibat dalam masalah ini. Keduanya akhirnya sepakat untuk menyudahi perseteruan, dengan Denny menyatakan bahwa permasalahan dengan Farhat sudah dianggap selesai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *